Sosial Engineering, Sebuah Teknik Menyerang Sistem Kemanan Komputer
Sosial engineering dipopulerkan oleh seorang hacker terkenal
bernama Kevin Mitnick paada era tahun 1990-an. sosial engineering merupakan
sebuah teknik mendapatkan informasi penting dari korban dengan cara memperdaya
korban dengan memanfaatkan kelemahan interaksi sosial korban. Menurut Bernz,
sosial engineering adalah seni dan ilmu bagaimana mendapatkan orang untuk
memenuhi apa yang kita inginkan. Menurut Palumbo, sosial engineering adalah
sebuah trik psikologi yang digunakan oleh hacker dari luar pada pengguna sah
dari sebuah sistem komputer untuk mendapatkan akses ke sistem komputer.
Pada dasarnya,
tujuan dari sosial engineering sama dengan hacking pada umumnya: mendapatkan
akses yang tidak diotorisasi ke dalam sistem atau informasi untuk melakukan
tindakan illegal, penyerangan jaringan, mata-mata industri, pencurian
identitas, atau menyerang sistem jaringan komputer. Umumnya, perusahaan yang
menjadi target adalah perusahaan-perusahaan besar seperti perusahaan
telekomunikasi, militer, lembaga pemerintah, lembaga finansial, rumah sakit,
dan sebagainya.
Menurut Sarah
Granger, serangan melalui sosial engineering mempunyai dua level: secara fisik
dan secara psikologi. Serangan secara fisik dilakukan dengan berbagai macam,
seperti datang langsung ke tempat kerja,
menggunakan telepon, sampah-sampah, bahkan secara online. Pelaku dapat saja
berpura-pura sebagai pegawai maintenance gedung, konsultan, dan bahkan pegawai
perusahaan itu sendiri yang mempunyai akses ke dalam organisasi. Pelaku
kemudian mencari password, memasang perangkat penyadap di jaringan, dan
sebagainya, dan kemudian menyerang sistem atau jaringan dari luar. Cara lain
adalah dengan cara memperhatikan pekerja yang sedang memasukan password
kemudian mencuri password tersebut.
Sosial Engineering, Sebuah Teknik Menyerang Sistem Kemanan Komputer
Sosial engineering dipopulerkan oleh seorang hacker terkenal
bernama Kevin Mitnick paada era tahun 1990-an. sosial engineering merupakan
sebuah teknik mendapatkan informasi penting dari korban dengan cara memperdaya
korban dengan memanfaatkan kelemahan interaksi sosial korban. Menurut Bernz,
sosial engineering adalah seni dan ilmu bagaimana mendapatkan orang untuk
memenuhi apa yang kita inginkan. Menurut Palumbo, sosial engineering adalah
sebuah trik psikologi yang digunakan oleh hacker dari luar pada pengguna sah
dari sebuah sistem komputer untuk mendapatkan akses ke sistem komputer.
Pada dasarnya,
tujuan dari sosial engineering sama dengan hacking pada umumnya: mendapatkan
akses yang tidak diotorisasi ke dalam sistem atau informasi untuk melakukan
tindakan illegal, penyerangan jaringan, mata-mata industri, pencurian
identitas, atau menyerang sistem jaringan komputer. Umumnya, perusahaan yang
menjadi target adalah perusahaan-perusahaan besar seperti perusahaan
telekomunikasi, militer, lembaga pemerintah, lembaga finansial, rumah sakit,
dan sebagainya.
Menurut Sarah
Granger, serangan melalui sosial engineering mempunyai dua level: secara fisik
dan secara psikologi. Serangan secara fisik dilakukan dengan berbagai macam,
seperti datang langsung ke tempat kerja,
menggunakan telepon, sampah-sampah, bahkan secara online. Pelaku dapat saja
berpura-pura sebagai pegawai maintenance gedung, konsultan, dan bahkan pegawai
perusahaan itu sendiri yang mempunyai akses ke dalam organisasi. Pelaku
kemudian mencari password, memasang perangkat penyadap di jaringan, dan
sebagainya, dan kemudian menyerang sistem atau jaringan dari luar. Cara lain
adalah dengan cara memperhatikan pekerja yang sedang memasukan password
kemudian mencuri password tersebut.
Rayna
Meet me the webmistress peeps!
Name : Rayna
Age : 12
Gender: Female
Hi, i'm Rayna
I was born on 5th of May in Indonesia.
I hate copycats, backstabbers, haters; get out if you're one of them ha.
Definitely directioner since '10.
Contact me :
Twitter : @ahrayyana
Instagram : @lolimkendall
Email : ahrayyana@yahoo.com
Free page
bla bla bla here
On progress..